Senin, 07 Maret 2011

Hubungan antara manusia dan penderitaan

1. apa yang dimaksud dengan penderitaan ?
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.

2.jelaskan pengertian siksaan !

Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan / jasmani, dan dapat pula berupa siksaa jiwa/ rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan.

Siksaan yang sifatnya psikis, misalnya kebimbangan, kesepian dan ketakutan.

Kebimbangan dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tiak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih. Misalnya pada suatu saat apakah seseorang yang bimbang itu pergi / tidak, siapakah dari kawannya yang akan dijadikan pacar pertamanya? Akibat dari kebimbangan seseorang berada pada keadaan yang tidak menentu sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu.

Kesepian dialami alah seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri/ jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai. Kesepian ini tidak boleh dicampur adukkan dengan keadaan sepi seperti yang dialami petapa / biarawan yang tinggalnya ditempat yang sepi.

Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia. Pada umumnya orang memiliki satu / lebih phobia ringan seperti takut pada tikus, ular, serangga dll. Tetapi pada sementara orang ketakutan itu semakin hebatnya sehingga sangat menganggu.


3. sebutkan 3 jenis siksaan yang sifat nya psikis !

Siksaan yang sifatnya psikis, misalnya kebimbangan, kesepian dan ketakutan.


4. jelaskan pengertian kekalutan mental !

Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidak mampuan seorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.


5. sebutkan gejala-gejala seseorang mengalami kekalutan mental !

  1. Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyerih pada lambung
  2. Nampak pada kejiwaanya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
6. sebutkan tahap- tahap kekalutan mental !

1. Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negative, yaitu mundur / lari, sehingga cara bertahan dirinya salah. Pada orang lain yang tidak menderita kekalutan mental akan memecahkan solusi masalahnya, sehingga tidak menekan perasaan. Jadi bukan melarikan diri dari persoalan, tetapi melawan dan memecahkan persoalan
3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan.

7. sebutkan sebab-sebab kekalutan mental !
  • nyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri, yang berangsur akan menyudutkan kedudukannya dan menghancurkKepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna. Hal-hal tersebut sering mean mentalnya. Hal ini banyak terjadi pada orang-orang melankolis.
  • Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi, misalnya orang dari pedesaaan yang telah mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dari masa lalunya yang jaya.
  • Cara pematangan bathin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap kehidupan sosial;overacting sebagai overkompensasi dan tampak emosional. Sebaliknya ada yang underacting sebagai rasa rendah diri yang lari ke alam fantasi.
8. sebutkan proses-proses kekalutan mental !

Kekalutan mental yang dialami oleh seseorang dapat mengarahkan orang tersebut untuk bertindak atau berperilaku ke berbagai arah, yakni:

  • Positif: trauma (luka jiwa) yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup, misalnya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan untuk mengatasi permasalahan dalam hidupnya.
  • Negatif: trauma yang di alami dipikirkan berlarut-larut sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi.
STUDI KASUS :

Manusia, merupakan suatu makhluk yang sangat kompleks, selain mempunyai rasa kasih dan cinta, ternyata manusia juga mempunyai apa itu rasa penderitaan, sebagai salah satunya adalah kekalutan mental.
seperti yang ada pada kehidupan sehari-hari, banyak manusia yang mengalami masalah kekalutan mental, misal, seorang mahasiswa yang akan melakukan kegiatan sidang untuk besok (presentasi skirpsi), tak sedikit darinya yang pasti akan merasakan grogi yang luar biasa, dan biasanya akan timbul penampakan gejalanya baik fisik maupun rohani.
ada kala juga jika seorang manusia remaja yang sedang mengalami patah hati dikarenakan ada penolakan di dalam cinta, maka secara reflek kejiwaannya akan mengalami kekalutan (meskipun hanya bersifat sementara).
misal juga, ada seorang yang sudah ditanggung jawabkan dalam kepercayaan yang sangat penting, namun disaat itu juga dia melakukan kesalahan yang besar, dan sehingga membuat namanya tercoreng, dan kebanyakan tipe orang seperti ini (meskipun bukan mayoritas) hanya lari dari masalahnya, sebenarnya dia ingin menyelesaikan masalahnya, tetapi akan ketakutan yang besar akan kesalahan yang dia perbuat, maka dia lebih memilih untuk mundur dari masalah.

Sumber :
http://masuk.blogrezzaprawiratama.co.cc/2010/04/pengertian-penderitaan.html
http://wulanibni91.wordpress.com/2010/04/18/manusia-dan-penderitaan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar