Jumat, 08 Oktober 2010

TUGAS 1 ISD

Sebagian kutipan dari: Prof. DR. Ir. Made Astawan,
Dosen Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, IPB.

Beras Makanan Pokok Sumber Protein

Gabah tersusun dari 15-30 persen kulit luar (sekam), 4-5 persen kulit ari, 12-14 persen katul, 65-67 persen endosperm dan 2-3 persen lembaga. Lapisan katul paling banyak mengandung vitamin B1. Selain itu, katul juga mengandung protein, lemak, vitamin B2 dan niasin.


Endosperm merupakan bagian utama butir beras. Komposisi utamanya adalah pati. Selain itu endosperm
mengandung protein cukup banyak, serta selulosa, mineral dan vitamin dalam jumlah kecil.

Dalam pengertian sehari – hari yang dimaksud beras adalah gabah yang bagian kulitnya sudah dibuang dengan cara digiling dan disosoh menggunakan alat pengupas dan penggiling (huller) serta penyosoh (polisher).Gabah yang hanya terkupas bagian kulit luarnya(sekam), disebut beras pecah kulit (brown rice). Sedangkan beras pecah kulit yang seluruh atau sebagian dari kulit arinya telah dipisahkan dalam proses penyosohan, disebut beras giling (milled rice). Beras yang biasa dikonsumsi atau dijual di pasar adalah dalam bentuk beras giling.Tujuan penggilingan dan penyosohan beras adalah untuk: memisahkan sekam, kulit ari, katul dan lembaga dari endosperm beras, 2) meningkatkan derajat putih dan kilap beras, 3) menghilangkan kotoran dan benda asing,serta 4) sedapat mungkin meminimalkan terjadinya beras patah pada produk akhir.

Tinggi-rendahnya tingkat penyosohan menentukan tingkat kehilangan zat-zat gizi. Proses penggilingan dan penyosohan yang baik akan menghasilkan butiran beras utuh (beras kepala) yang maksimal dan beras patah yang minimal. Proses penyosohan beras pecah kulit menghasilkan beras giling, dedak dan bekatul. Sebagian protein, lemak, vitamin dan mineral akan terbawa dalam dedak, sehingga kadar komponen-komponen tersebut dalam beras giling menurun Beras giling yang diperoleh berwarna putih karena telah terbebas dari bagian dedaknya yang berwarna coklat.

Bagian dedak padi sekitar 5-7 persen dari berat beras pecah kulit. Makin tinggi derajat penyosohan dilakukan makin putih warna beras giling yang dihasilkan, namun makin miskin zat-zat gizi. Komposisi Gizi Komposisi kimia beras berbeda-beda tergantung pada varietas dan cara pengolahannya. Selain sebagai sumber energi dan protein, beras juga mengandung berbagai unsur mineral dan vitamin Sebagian besar karbohidrat beras adalah pati (85-90 persen), sebagian kecil pentosan, selulosa, hemiselulosa dan gula. Dengan demikian sifat fisikokimia beras terutama ditentukan oleh sifat fisikokimia patinya.
cara digiling dan disosoh menggunakan alat pengupas dan penggiling (huller) serta penyosoh (polisher).
Gabah yang hanya terkupas bagian kulit luarnya (sekam), disebut beras pecah kulit (brown rice).

Sedangkan beras pecah kulit yang seluruh atau sebagian dari kulit arinya telah dipisahkan dalam proses
penyosohan, disebut beras giling (milled rice). Beras yang biasa dikonsumsi atau dijual di pasar adalah
dalam bentuk beras giling.

Tujuan penggilingan dan penyosohan beras adalah untuk:


1) memisahkan sekam, kulit ari, katul dan lembaga dari endosperm beras, 2) meningkatkan derajat putih dan kilap beras, 3) menghilangkan kotoran dan benda asing, serta 4) sedapat mungkin meminimalkan terjadinya beras patah pada produk akhir.

Tinggi-rendahnya tingkat penyosohan menentukan tingkat kehilangan zat-zat gizi. Proses penggilingan dan penyosohan yang baik akan menghasilkan butiran beras utuh (beras kepala) yang maksimal dan beras patah yang minimal.

Proses penyosohan beras pecah kulit menghasilkan beras giling, dedak dan bekatul. Sebagian protein, lemak, vitamin dan mineral akan terbawa dalam dedak, sehingga kadar komponen-komponen tersebut dalam beras giling menurun

Beras giling yang diperoleh berwarna putih karena telah terbebas dari bagian dedaknya yang berwarna
coklat. Bagian dedak padi sekitar 5-7 persen dari berat beras pecah kulit. Makin tinggi derajat
penyosohan dilakukan makin putih warna beras giling yang dihasilkan, namun makin miskin zat-zat gizi.

created by : http://mahadewi.blogsome.com/2007/04/13/beras-makanan-pokok-sumber-protein/

TUGAS KONVERSI

TUGAS KONVERSI

Konversi bilangan berikut :
1. 198010 ke bilangan binear,heksadesimal,dan oktal
2. 10010011012 ke heksadesimal, oktal, dan desimal
3. 768 ke bilangan binear, heksadesimal, dan desimal
4. 43 F 16 ke bilangan binear, desimal, dan oktal
Jawaban :
1).
a. binner: 1980 /2 = 0
990 /2 = 0
495 /2 = 1
247 /2 = 1
123 /2 = 1
61 /2 = 1
30 /2 = 0
15 /2 = 1
7 /2 = 1
3 /2 = 1
1 /2 > 1
binner : 11110111100
b. heksadesimal : 0111 1011 1100
7 B C
c. oktal : 011 110 111 100
3 6 7 4
2). a. heksadesimal : 0010 0100 1101
2 4 D
b. oktal : 001 001 001 101
1 1 1 5
c. desimal : 20+22+23+26+29 = 589
3). oktal : 111 110
7 6
a. binear : 111110
b. heksadesimal : 0011 1110
3 E
c. desimal : 21+22+23+24+25 = 62
4). a. 0100 0011 1111
4 3 F
binear : 010000111111
b. oktal : 010 000 111 111
2 0 7 7
c. desimal : 20+21+22+23+24+25+26+211 = 2175

NAMA : NADHIL NUR ADLI
NPM :24110893
KELAS :1KB01